Blogger Widgets

Hindari 7 Kesalahan ini Kalau Tak Ingin Bisnis Kuliner Anda Bangkrut

Hindari 7 Kesalahan ini Kalau Tak Ingin Bisnis Kuliner Anda Bangkrut

BangFikri.com - Mengandalkan satu sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup sangat sulit. Tidak heran, kini semakin banyak orang yang melakoni bisnis sampingan, demi mendapatkan penghasilan tambahan.

Ide ini tentu saja terlintas dalam pikiran juga. Jika Anda tidak ingin sakit kepala, gagasan mencari penghasilan tambahan dengan berbisnis, akan menjadi hal pertama yang terlintas dalam pikiran.

Dikutip dari Swara Tunaiku, bisnis kuliner adalah salah satu dari sekian banyak ide bisnis yang dipilih. Mulai dari pemikiran sederhana "semua orang perlu makan", sehingga bisnis kuliner dapat menjanjikan keuntungan yang lumayan.

Namun, Anda harus berhati-hati. Membuka bisnis penuh tantangan, harus ada trial and error dalam mempersiapkannya. Persiapan termasuk strategi, skema, dan pengetahuan bisnis Anda perlu dipersiapkan.

Nah, agar bisnis Anda bisa berjalan lebih lancar dan berhasil. Baik Anda belajar terlebih dahulu beberapa kesalahan yang sering dijumpai dalam bisnis kuliner. Uraian berikut, seperti yang ditulis Sabtu (31/3/2018):

1. Kesalahan riset pasar dan pesaing

Meskipun Anda telah menjual semua kebutuhan dasar, Anda tidak seharusnya gegabah. Rencana dan strategi yang Anda perlu persiapkan juga. Ini bisa dimulai dengan membaca tren pasar dan pesaing yang bermain di dalamnya. Kalau bisa, jangan jual kuliner yang sudah dijual. Jika Anda ingin menjadi sama, datang dengan inovasi untuk membuat produk Anda terlihat berbeda dari yang lain.

2. Kurang pengalaman dan pemahaman dalam bisnis restoran

Kurangnya pengalaman dan pemahaman bisa menjadi bumerang bagi Anda. Sebaiknya sebelum membuka bisnis, gali dulu berbagai informasi dari berbagai sumber. Anda bisa belajar dari orang yang punya pengalaman di bidang bisnis kuliner.

3. Lokasi bisnis

Tidak jarang pemilik restoran mulai bangkrut karena membuka usaha di tempat yang salah. Lokasi tempat Anda membuka bisnis penting untuk dipertimbangkan. Anda harus membuka restoran di lokasi yang cukup strategis, misalnya di area kampus, sekolah, tempat wisata, atau tempat lain yang menjadi pusat keramaian. Dengan begitu, potensi terlaris pun mulai terbuka lebar.

4. Kualitas makanan

Banyak penjual masih mengabaikan poin penting ini. Sedangkan kualitas rasa dan kebersihan makanan menjadi pertimbangan utama konsumen, lo.

Sebagai penjual, Anda harus dapat memposisikan diri Anda sebagai pembeli. Konsep atau tema kuliner itu penting, tetapi jika tidak diimbangi dengan kualitas, tentu pelanggan akan lari.

5. Tidak ada promosi

Tidak ada bisnis yang bertahan tanpa kegiatan promosi yang efektif dan berkelanjutan. Anda tentu ingin memiliki banyak pelanggan, jadi jangan malas melakukan promosi. Pemasaran tidak hanya dari mulut ke mulut, akan lebih efektif jika dilakukan melalui poster, spanduk, selebaran secara konvensional dan online.

6. Lemah dalam inventarisasi barang dan pengawasan staf

Penyebab gulungan restoran tidak hanya dari faktor eksternal, tetapi dari internal juga, lo. Misalnya, Anda kehilangan banyak peralatan dapur yang hilang. Ini dapat disebabkan oleh kurangnya kontrol atas barang-barang inventaris Anda atau karyawan yang melakukan pelanggaran. Tingkatkan kontrol Anda atas barang dan juga karyawan Anda saat bekerja, ya.

7. Manajemen keuangan buruk

Modal menjadi hal yang paling sensitif dan krusial. Masalah uang tidak Anda lakukan dengan tulus. Anda harus mulai mempelajari manajemen keuangan sambil mempersiapkan kebutuhan bisnis.

Ketika bisnis tumbuh dan memperoleh banyak keuntungan, Anda mungkin tergoda untuk membelanjakan uang tanpa dikontrol. Nah, jangan sampai kehilangan modal Anda karena Anda tidak bisa mengelola penghasilan.

Memahami pengalaman pahit dalam berbisnis memang perlu, jadi Anda selalu berhati-hati. Namun, jangan lupa juga untuk selalu optimis, ya!

Mau Belajar Membuat Blog yang Benar-benar Menghasilkan UANG? Klik Tulisan atau Text ini.

No comments:

Post a Comment