TERBONGKAR, Alasan Perusahaan Sering Lama Umumkan Hasil Wawancara Kerja

BangFikri.com - Pernahkah Anda merasa cemas selama proses seleksi, terutama di tahap wawancara? Tenang, ini hal yang wajar karena kebanyakan orang juga merasakan hal yang sama seperti yang anda rasakan. Semuanya kembali pada bagaimana reaksi Anda.

Namun, kecemasan yang dirasakan biasanya tidak berhenti di sana. Kecemasan kembali bergetar sambil menunggu hasil seleksi wawancara.

Terkadang, kegelisahan yang dirasakan saat menunggu hasil seleksi kembali meningkat saat mengetahui bahwa perusahaan menunda waktu pengumuman jadwal yang telah ditentukan.

Duh, kegelisahan ini tentu sangat mengganggu kehidupan kita sehari-hari. Bagaimana bisa? Keingintahuan untuk diterima dan rasa takut tidak tercampur aduk menjadi satu. Hal ini tentunya membuat kita tidak fokus pada aktivitas apapun. Bawaanya gelisah terus kan?

Sebenarnya, apa alasan perusahaan menunda pengumuman hasil seleksi? Ternyata perusahaan punya alasan tersendiri yang harus anda ketahui.

Mengutip dari Business Insider, para ahli mengatakan perusahaan yang menginginkan calon karyawan tanpa proses wawancara yang seksama, malah cenderung mempekerjakan orang yang salah.

Kandidat Cepat vs Hebat

Sebuah perusahaan yang bergerak terlalu cepat selama proses wawancara, mengindikasikan kemungkinan perusahaan tersebut ingin mengisi posisi kosong dengan kandidat yang paling tepat, daripada mempekerjakan seseorang yang akan menjadi orang hebat dalam jangka panjang.

"Jika mereka menawarkan pekerjaan saat wawancara selesai, dapat memberi tahu Anda beberapa hal," kata pakar karir Wendi Weiner.

"Salah satunya adalah mereka lebih tertarik untuk mendapatkan seseorang yang berada di depannya daripada mendapatkan orang yang tepat untuk posisi tersebut, yang pasti menyebabkan seorang karyawan marah dan pergi hanya dalam beberapa bulan," tambahnya.

Sementara itu, di sisi lain, perusahaan yang bergerak terlalu lambat, bisa juga mengatakan kepada kita bahwa mungkin ada yang salah.

"Ketika sebuah perusahaan bergerak terlalu lambat, seperti memanggil Anda berkali-kali, atau menunda pengumuman saat proses wawancara sudah lama terlambat, kemungkinan perusahaan tersebut tidak terorganisir dengan baik, atau ada yang berubah seiring dengan peran terbuka," kata karir tersebut. pendiri dan pendiri UniquelyHR, Mikaela Kiner. 

Alasan perusahaan tetap membuka lowongan kerja

Jika demikian, mengapa perusahaan masih membuka lowongan pekerjaan? Kiner telah memberi Anda tiga jawaban yang ingin Anda dapatkan. Inilah uraiannya:

1. Pegawai lama baru saja dipromosikan; menunjukkan potensi pertumbuhan karir.

2. Pekerjaan seseorang menjadi terlalu besar sehingga perusahaan harus membaginya menjadi dua; Dengan ini, dapat menunjukkan bahwa perusahaan mendukung dan memperhatikan beban kerja.

3. Pesaing hanya meninggalkan pekerjaan impian mereka; Jika sebuah perusahaan mengatakan hal ini, maka dapat dimengerti bahwa hal itu bisa terjadi dan membuat Anda tidak percaya kepada orang tersebut. Selain itu, Anda yakin bahwa perusahaan telah memilih alasan yang tepat.

Carilah tanggapan yang bisa menjadi bendera merah. "Jika ada posisi kosong karena karyawan cuti medis, pastikan posisi di tangan menjadi permanen," kata Kiner. 

Mau Belajar Membuat Blog yang Benar-benar Menghasilkan UANG? Klik Tulisan atau Text ini.