Blogger Widgets

Mau Target Penjualan Tercapai? Wajib Hindari 9 Kesalahan ini


BangFikri.com - Keberhasilan suatu perusahaan tidak dapat dipisahkan dari keterampilan sales dalam memasarkan produk. Jika seorang salesman kurang terlatih, maka produk yang dihasilkan oleh perusahaan tidak akan pernah terjual. Atau perusahaan itu bangkrut.

Namun, semahir apa pun sales dalam memasarkan produk, tidak keluar dari kesalahan. Terutama ketika masih seorang sales pemula.

Dikutip dari Cermati.com, ini adalah kesalahan yang harus dihindari oleh sales jika Anda ingin sukses.

1. Malas

Seorang salesman harus bekerja dengan tekun dan responsif sehingga produk yang dijual cepat laku di pasaran. Kondisi sebaliknya terjadi jika seorang sales malas. Akibatnya, penjualan perusahaan menurun. Alam malas tidak bisa dihindari, tetapi dapat diminimalisir, terutama ketika dilayani sebagai penjual.

Jika Anda punya konsumen yang pasti, Anda bisa malas. Jika tidak, jangan pernah bermalas-malasan karena 50 persen nasib perusahaan ada di tangan Anda.

2. Kurang Aktif

Seorang salesman harus bisa menjadi orang yang aktif. Terutama ketika berhubungan dengan konsumen. Bangun jaringan komunikasi yang baik untuk konsumen yang tertarik untuk bekerja dengan perusahaan. Jika Anda memiliki konsumen yang jelas, jangan lupa untuk menindaklanjuti kesepakatan cepat untuk terwujud.

3. Lupa Menetapkan Target

Strategi pemasaran yang baik sama sekali tidak berguna jika penjual lupa untuk menetapkan target. Sebelum memasarkan barang, tetapkan target yang jelas untuk pemasaran produk yang lebih spesifik.

4. Plagiat

Staf penjualan membutuhkan banyak ide pemasaran. Jika satu ide tidak berhasil, masih ada ide cadangan yang praktis. Namun, kemampuan manusia yang terbatas memicu munculnya plagiarisme di mana satu penjualan meniru gagasan pemasaran pesaing untuk memenangkan hati konsumen.

Anda perlu tahu, plagiarisme tidak dianjurkan dalam bisnis. Selain tidak kreatif, citra perusahaan juga akan luntur jika penjualan ditemukan plagiarisme. Alih-alih plagiarisme, lebih baik mengambil waktu sejenak untuk bereksperimen tentang strategi pemasaran yang unik, baru, dan otentik.

5. Kurang Mengamati Pasar

Keberhasilan penjualan dapat dilihat dari grafik penjualan di pasar. Jika seorang salesman tidak mengawasi pasar, maka harapan perusahaan untuk mencapai target akan hilang.

Sebelum menjual barang ke pasar, ada baiknya melakukan penelitian sederhana tentang kebutuhan konsumen untuk hasil penjualan yang maksimal.

6. Menunda-nunda Waktu

Jika konsumen tertarik dengan produk yang Anda jual, buat penawaran sesegera mungkin agar transaksi dapat segera dilakukan. Jika Anda terlalu sering menunda waktu, calon pelanggan berubah pikiran. Atau bahkan lari ke penjualan lain yang dianggap lebih kredibel.

7. Terlalu Berlebihan

Membuat produk terlihat lebih unggul adalah pekerjaan seorang tenaga penjual. Namun, terlalu banyak penjelasan akan membuat calon pelanggan berpikir dua kali untuk membeli produk yang dipasarkan.

Misalnya, "Krim pemutih ini berfungsi baik untuk memutihkan wajah. Cukup sekali mengoles, noda hitam di wajah langsung menghilang". Penjelasan seperti itu terlalu banyak dan tidak masuk akal.

8. Pesimis

Banyaknya penjualan membuat persaingan semakin ketat. Peristiwa buruk seperti kehilangan konsumen terlalu sering memukul penjualan. Meskipun hal-hal yang tidak nyaman sering terjadi, jangan pernah pesimis. Karena sikap pesimis akan membuat Anda malas menjadi kreatif.

Kegagalan memasarkan produk juga terjadi dalam penjualan yang sukses. Jadi kamu tidak sendirian. Sikap positif dalam menghadapi kegagalan akan membawa Anda ke gerbang kesuksesan.

9. Tidak Menguasai Produk

Seorang penjual tidak hanya memasarkan, merayu, dan membuat penawaran saja. Namun, itu juga harus dapat meyakinkan calon pelanggan untuk membeli suatu produk.

Jika Anda tergagap ketika menjelaskan produk, ada konsumen yang akan meragukan kualitas produk. Jadi konsumen tidak melakukan pembelian.

Tetap Semangat dan Terus Belajar!

Menjadi salesman bukanlah pekerjaan yang mudah. Jatuh dalam memasarkan produk pasti sering terjadi pada Anda.

Ketika Anda jatuh, jangan putus asa. Jadikan kegagalan sebagai pengalaman berharga untuk maju. Tetap semangat dan terus belajar untuk meningkatkan, terutama untuk meyakinkan konsumen.

Mau Belajar Membuat Blog yang Benar-benar Menghasilkan UANG? Klik Tulisan atau Text ini.

No comments:

Post a Comment