BangFikri.com - Jangan takut memulai bisnis dengan teman. Selama Anda memiliki komitmen pada awalnya, ingin gagal atau berhasil dalam bisnis Anda, pertemanan akan tetap terjalin.
Cobalah berbisnis dengan teman, untuk memecah pepatah lama yang tidak ada teman dalam bisnis. Tapi terus waspada. Meski kita percaya dengan teman, bisnis dengan teman tidak bisa selalu berjalan sesuai keinginan, mungkin ada beberapa risiko yang menyertainya.
Apa risikonya berbisnis dengan teman? Inilah delapan risiko bisnis dengan teman, seperti dikutip dari Danaxtra:
Karena Anda terlalu akrab dengan teman, terkadang Anda cenderung menoleransi sisi negatif. Padahal, jika yang terkubur akan menjadi fenomena gunung es yang bisa memicu konflik yang berkepanjangan. Pahami sisi buruk teman, tapi jangan terlalu percaya diri dengan melebih-lebihkan sikap kritis Anda.
2. Terlalu banyak percaya
Jika Anda berbisnis dengan teman, Anda juga akan percaya akan melebih-lebihkan dan menonaktifkan sikap kritis Anda. Sebenarnya, ini tidak sehat untuk bisnis Anda.
Jika ternyata ada hal yang menyimpang, mereka dievaluasi dan segera diperbaiki. Jangan menunggu terlalu lama, ini akan mematikan bisnis Anda.
3. Isu Keuangan Bisa Memicu Konflik
Masalah keuangan sangat sensitif. Namun, jika tidak dibahas sejak dini, itu akan memicu konflik besar.
Jadi dibutuhkan pembukuan untuk semua biaya dan pendapatan. Selain itu, audit internal dan eksternal juga perlu dilakukan.
4. Hubungan Persahabatan yang dipertaruhkan
Pepatah "tidak ada teman dalam bisnis" tampaknya berpegang pada pebisnis, jadi tidak sedikit yang menghindarinya. Karena tidak selalu persahabatan yang langgeng, apalagi jika ada masalah dengan bisnis Anda, perselisihan pasti tidak bisa dihindari. Paling tidak karena pertengkaran, bisnis menjadi bubar dan modal biasanya tidak kembali.
Masalah keuangan sangat sensitif. Namun, jika tidak dibahas sejak dini, itu akan memicu konflik besar.
Jadi dibutuhkan pembukuan untuk semua biaya dan pendapatan. Selain itu, audit internal dan eksternal juga perlu dilakukan.
4. Hubungan Persahabatan yang dipertaruhkan
Pepatah "tidak ada teman dalam bisnis" tampaknya berpegang pada pebisnis, jadi tidak sedikit yang menghindarinya. Karena tidak selalu persahabatan yang langgeng, apalagi jika ada masalah dengan bisnis Anda, perselisihan pasti tidak bisa dihindari. Paling tidak karena pertengkaran, bisnis menjadi bubar dan modal biasanya tidak kembali.
5. Pendapatan Terdistribusi
Karena modal usaha patungan, tentu saja, pasti ada pembagian keuntungan, baik rugi maupun keuntungan. Dan biasanya pendapatan dibagi dua atau sesuai dengan kesepakatan awal.
6. Pengambilan Keputusan Tidak Bisa Sendiri
Tidak hanya pendapatan, pengambilan keputusan harus didiskusikan karena tidak bisa diambil sendiri. Terkadang, saat membuat keputusan, ada pemikiran yang berbeda, dan ini bisa membuat masalah lebih besar. Bahkan karena perbedaan pandangan, terkadang mereka memutuskan untuk bubar.
Karena modal usaha patungan, tentu saja, pasti ada pembagian keuntungan, baik rugi maupun keuntungan. Dan biasanya pendapatan dibagi dua atau sesuai dengan kesepakatan awal.
6. Pengambilan Keputusan Tidak Bisa Sendiri
Tidak hanya pendapatan, pengambilan keputusan harus didiskusikan karena tidak bisa diambil sendiri. Terkadang, saat membuat keputusan, ada pemikiran yang berbeda, dan ini bisa membuat masalah lebih besar. Bahkan karena perbedaan pandangan, terkadang mereka memutuskan untuk bubar.
7. Gagasan Pribadi Terkadang Tidak Digunakan
Bila ingin mengembangkan bisnis tentunya kita memiliki ide cemerlang. Namun, bila ide tersebut diungkapkan kepada seorang teman bisnis, itu tak terbantahkan. Akibatnya, kita harus menyerah untuk menghindari perkelahian.
8. Kekuatan dalam Bisnis Dikurangi
Meskipun kita adalah orang-orang yang membangun bisnis dari awal, kekuatan kita tidak sepenuhnya karena setengah dari kita ada di dalam teman kita.
Bila ingin mengembangkan bisnis tentunya kita memiliki ide cemerlang. Namun, bila ide tersebut diungkapkan kepada seorang teman bisnis, itu tak terbantahkan. Akibatnya, kita harus menyerah untuk menghindari perkelahian.
8. Kekuatan dalam Bisnis Dikurangi
Meskipun kita adalah orang-orang yang membangun bisnis dari awal, kekuatan kita tidak sepenuhnya karena setengah dari kita ada di dalam teman kita.
Source : bisnis.liputan6.com
No comments:
Post a Comment