1. Mengetahui Potensi Pasar
Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah mengetahui potensi pasar. Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk mengetahui potensi pasar, mulai dari survei langsung ke lapangan atau mencari data di internet. Saat ini, internet memang telah menyediakan banyak data tentang kemajuan berbagai jenis usaha, baik dengan cara mengetahui tren dari sebuah produk, gambaran permintaan pasar ke depan, maupun persaingan yang terjadi pada suatu produk tertentu. Anda bisa mempelajarinya satu per satu hingga menemukan produk yang mempunyai potensi pasar cukup besar.
2. Melakukan Tes Pasar
Sebelum Anda memproduksi suatu barang dalam jumlah besar, perlu kiranya bagi Anda untuk melakukan tes pasar, membuktikan apakah pasar benar-benar merespons positif produk Anda tersebut. Dalam hal ini, Anda bisa menggunakan sistem MVP menggunakan iklan, yaitu menjual produk dalam satuan terkecil yang disajikan dalam bentuk iklan. Sebagai langkah awal bisnis, cara ini cukup efektif agar Anda tidak mengalami kerugian besar jika ternyata pasar tidak berminat terhadap produk Anda.
3. Membuat Landing Page
Landing page merupakan halaman yang berisi tentang model suatu produk yang berisi tentang video penjelasan produk, sekaligus formulir untuk mengisi alamat email pengunjung yang tertarik. Jadi, pada tahap ini, Anda belum memproduksi produk secara nyata, hanya berupa model atau gambaran saja. Jika ternyata respons masyarakat besar, yang ditandai dengan banyaknya formulir pengunjung yang masuk, baru Anda membuat model nyatanya. Untuk membuat landing page ini tidak dibutuhkan waktu lama, cukup 15 menit saja. Anda pun juga tidak mengeluarkan modal apa pun untuk pengadaan barang.
4. Membangun Audiens
Sebelum Anda mengadakan sebuah produk, akan lebih efektif jika Anda membangun audiens terlebih dahulu. Promosikan tentang produk yang akan Anda jual nanti. Buatlah konsumen merasa tertarik dan penasaran dengan produk Anda tersebut. Jika ternyata banyak peminatnya, Anda tinggal mencari barang tersebut dari mana saja. Atau, akan lebih banyak untung lagi jika Anda mampu membuatnya sendiri.
5. Rajin Melakukan Online Survei
Agar kegagalan dalam bisnis online dapat diminimalisir, Anda perlu untuk melakukan online survei. Cara ini dilakukan dengan menanyakan langsung kepada calon pembeli tentang produk yang sangat mereka sukai. Memang tidak mudah untuk mendapatkan informasi seperti ini. Sebab, banyak calon pembeli yang juga tidak mengetahui jika ditanya apa yang mereka butuhkan. Oleh karena itu, pandai-pandailah dalam menggali keingin calon konsumen tersebut, untuk kemudian dijadikan sebagai produk yang akan Anda jual.
6. Memanfaatkan Program Reseller
Program reseller adalah menawarkan produk orang lain yang mirip dengan produk yang ingin Anda jual sendiri kepada konsumen. Dengan program ini, Anda tidak perlu mengeluarkan biaya pengadaan barang terlebih dahulu di awal bisnis. Lihatlah peluang yang ada. Jika tidak banyak konsumen yang berminat, jangan paksakan Anda mengeluarkan produk Anda. Namun, jika memang produk tersebut laris, sangat menjanjikan, dan membuat Anda mempunyai banyak konsumen, mulailah untuk menjual produk sendiri sedikit demi sedikit.
Itulah beberapa cara yang bisa Anda lakukan. So, masih ingin berbisnis buta tanpa perlu meminimalisir kegagalan saat berbisnis online sebelumnya?
